SANGATTA – Kekayaan dan keberagaman budaya yang ada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memang tidak perlu diragukan lagi.

Banyak tarian tradisional yang tetap lestari. Tak hanya di Sangatta, namun juga di 17 kecamatan yang lainnya juga tetap mempertahankan warisan budayanya.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim, Nurullah mengapresiasi beberapa organisasi dan lembaga yang mesin menjaga tarian tradisional dari berbagai suku dan daerah.

“Banyaknya tarian dari suku dan daerah yang ada di Kutim tentu harus terus di jaga dan dilestarikan, agar tidak tergerus jaman,” ucapnya.

Menurutnya, banyaknya ragam tarian yang ada bisa menjadi destinasi wisata, dan bisa diberdayakan untuk sanggar tari.

Yang kemudian nanti bisa mengisi di berbagai acara, dalam artian bisa mendatangkan pundi-pundi uang, selain penghasilan tetap.

“Anak-anak yang mau belajar bisa di buka, semakin berkembang. Jadi kemungkinan nanti akan banyak sanggar yang menjaga tarian tradisional,” tandasnya.

Kegiatan positif ini bisa terus berjalan dari masa ke masa. Dan bisa saja sanggar yang berdiri ini masuk dalam kunjungan wisata.

Seperti yang akan berlangsung pada September ini, para wisatawan nantinya akan disuguhi dengan tarian-tarian khas masing-masing suku dan daerah.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *