SANGATTA – Brigade combain merupakan alat perontok padi yang dipakai saat masa panen tiba, terdapat 2 jenis yakni kecil dan besar.

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur (Dispertan Kutim) memiliki 8 brigade combain besar dan 2 brigade combain yang kecil.

Kepala Dispertan, Dyah Ratnaningrum melalui Bagian sub koordinator alat dan media pertanian (alsintan), Busmadi mengatakan brigade besar hanya dipakai di lahan sawah diatas 300 hektar.

Sedangkan untuk brigade combain kecil dipakai dibawah itu, dengan kapasitas 2 karung sekali pengerjaan, sedangkan yang besar mencapai 8 karung.

“Combain yang kecil kita serahkan ke kelompok tani di masing-masing daerah, ada dua yang kami serahkan, yakni di Teluk Pandan dan di Kaubun,” ucapnya.

Busmadi menyampaikan biaya perawatan juga diserahkan langsung ke kelompok tani masing-masing daerah.

Untuk saat ini hanya Kaubun yang memakai mesin combain double, karena cakupan lahan yang lumayan luas yakni 400 hektar.

“Untuk Teluk Pandan tidak pakai combain besar karena biaya transportasi yang mahal, sedangkan hasil yang didapat tidak bisa menutupi modal peminjaman,” terangnya.

Sebab pengangkutan mesin combain harus menggunakan Truck dan biaya BBM juga harus di bayarkan belum lagi BBM untuk mesin saat bekerja.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *