SANGATTA – Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur ( Dispertan Kutim) miliki 8 mesin pangan padi atau combain.
Mesin ini diberikan langsung dari Kementrian Pertanian dengan harga kurang lebih Rp 500 juta per unit. Yang nantinya akan dipinjamkan pada kelompok tani yang akan panen.
Kepala Dispertan, Dyah Ratnaningrum melalui Bagian sub koordinator alat dan media pertanian (alsintan), Busmadi membenarkan hal tersebut.
“Kita punya 8 yang besar, nanti itu akan dipinjamkan pada kelompok tani yang akan panen, dulu ada Teluk Pandan dan Kaubun,” ujarnya.
Namun untuk saat ini Kecamatan Teluk Pandan sudah tidak pernah lagi meminjam alat combain tersebut, lantaran penyempitan lahan tani.
Sementara Kecantikan Kaubun masih melakukan panen selama 2 kali dalam setahun, dan meminjam mesin combain milik Dispertan.
“Mereka memberikan ongkos misal minyak, dan kami memberi harga per karung Rp 22.000, mereka kalau sekali panen banyak karena lahannya yang luas,” terangnya.
Diketahui saat ini lahan yang luas dan masih sangat aktif hanya berada di Kecamatan Kaubun, dengan 400 hektar dan sudah memiliki saluran irigasi.(adv)