SANGATTA – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Nurullah sebut Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai mitra dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap perkembangan potensi wisata.
Sebab adanya perkembangan wisata, dinilai sebagai salah satu upaya pembangunan Kutim. Oleh karenanya, diperlukan hubungan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dibidang pariwisata, mulai dari kqbup, yang kecamatan hingga desa.
“Pokdarwis adalah mitra kita untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melek terhadap perkembangan potensi wisata yang kita miliki, kemarin sudah kita laksanakan juga lomba Pokdarwis tingkat kabupaten,” ucapnya, Jum’at (22/7/2022).
Nurullah meyakini masih banyak potensi wisata di tiap-tiap kecamatan yang belum muncul ke permukaan. Disitulah tugas Pokdarwis untuk meningkatkannya. Empat nama sudah memenangkan perlombaan dan diharapkan Pokdarwis lain dapat meniru.
“Pokdarwis merupakan lembaga informal masyarakat yang berfungsi sebagai mitra pemerintah dan pendorong atau penggerak, untuk menjadikan masyarakat sadar wisata, yang mengerti akan pentingnya pembangunan pariwisata kita,” terangnya.
Komitmen pemerintah terus direalisasi melalui dukungan pada perlombaan, pertemuan dengan Pokdarwis, dan pada aktivitas-aktivitas masyarakat yang ingin meningkatkan potensi wisata. Salah satu contoh seperti Festival Sekerat Nusantara, di Pantai Sekerat.
“Seperti festival tersebut, itu basisnya mengundang perhatian tidak hanya masyarakat Kutim, tapi juga yang lain, luar daerah. Bahkan pak bupati sudah berjanji untuk mengundang Menteri Pariwisata, sekali lagi itu akan mengundang banyak minat wisatawan,” tandasnya.(adv)