SANGATTA – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) diminta untuk terus berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di internal.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Ekonomi Kreatif Kutim, Darsafani mengatakan usai pandemi Covid-19 yang melanda dua tahun silam masyarakat harus bangkit, terutama pada perekonomian.
“Jika visi dan misi kita adalah ‘Menata Kutim Sejahtera untuk Semua’ dan pemerintah sudah memfasilitasi, maka sisanya harus dari pelaku usaha tersebut,” ucapnya.
Upaya mewujudkan hal tersebut yakni dengan melakukan revitalisasi dan digitalisasi keberadaan koperasi dan UMKM di Kutim seperti yang tersirat dalam beberapa misi bupati yakni mewujudkan daya saing ekonomi masyarakat.
Serta memberikan pelayanan dasar bagi masyarakat secara profesional dan merata. Juga meningkatkan manajemen yang baik, diharapkan usaha koperasi maupun pelaku usaha untuk bisa terus berkembang.
“Inovasi dan inisiatif untuk menciptakan produk lokal yang bisa bersaing dipasaran, karena persaingan ekonomi semakin ketat,” imbuhnya.
Tak dapat dipungkiri juga dua tahun pandemi Covid-19 adalah masa yang sulit untuk semua sektor, terlebih pada Usaha Kecil Menengah (UKM).
Sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi, kementrian dan Diskop juga telah memberikan bantuan uang tunai, bantuan tersebut yang beberapa lalu membuat halaman bank BRI Ramai, karena pencairan dana.
“Pemerintah sudah berupaya, sisanya masyarakat dan pelaku UKM untuk kemudian mengembangkan dan meningkatkan kualitas mereka,” tandasnya.