SANGATTA – Demi menarik para wisatawan susur sungai, Dinas Pariwisata (Dispar) mempercantik dengan mengacat tiga jembatan penghubung antar Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.

Saat dikonfirmasi Kepala Dispar Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Nurullah mengatakan, hal tersebut merupakan upaya untuk menarik para wisatawan yang ingin berkunjung sekaligus melakukan susur sungai.

“Jadi tiga jembatan ini yakni kampung kajang, Masabang (Sangatta Lama) dan jembatan Pinang,” ungkapnya.

Nurullah juga menerangkan tujuan utama pengecatan jembatan tersebut yakni untuk menjadikan sungai objek wisata susur sungai, yang nantinya ketika ada perahu atau ponton yang melintas dibawah jembatan dengan pemandangan yang indah.

Ia juga mengakui, alokasi anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan nominal kurang lebih Rp 180 Juta.

“Anggaran bersumber dari APBD Kutim dan besarannya sekitar Rp 180 Jutaan dan ini masih tahap pengerjaan,” paparnya.

Saat ini Dispar Kutim tengah fokus untuk wisata susur sungai dalam rangka meningkatkan perekonomian pemilik ponton yang lama menganggur pasca pembangunan jembatan.

“Harapannya kapal ponton bisa masuk dalam salah satu wisata. Kami rencanakan ke depan ponton akan dimodifikasi agar menarik di mata wisatawan,” jelasnya.

Nurullah juga menyampaikan saat ini pihaknya telah menyusun konsep untuk mengecat atau mempercantik ponton yang dimiliki masyarakat.

“Sebab ada potensi wisata di lokasi tersebut maka kami telah terlebih dahulu terjun untuk melihat situasi dan kondisi sekitar,” tutupnya.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *