SANGATTA – Realisasi rehabilitasi bendungan dan irigasi (primer dan sekunder) di daerah irigasi telah sukses di lakukan Anggota Komisi V DPR RI, Irwan setelah 2 tahun lamanya.

Diketahui realisasi rehabilitasi bendungan tersebut berada di Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur yang terkenal dengan hasil kebunnya yang melimpah ruah.

“Daerah Irigasi Kaubun yang tadinya bendungnya, lining saluran irigasinya dalam kondisi rusak dan tidak optimal fungsional, Kini telah dalam kondisi baik dan fungsional,” ucap Irwan.

Kini ratusan hektare sawah esksiting di Kecamatan Kaubun mendapatkan air sebagaimana mestinya. Seperti yang sudah diketahui padi memang menjadi pekerjaan mayoritas penduduk Kaubun.

Olah karenanya, sawah-sawah tersebut sekarang menjadi produktif dan ditanami padi. Irwan juga menyampaikan jika program ini diluar P3-TGAI.

Atau Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi, program ini berisikin ratusan perbaikan infrastruktur.

“Di luar ratusan program P3-TGAI yang irigasi tersiernya untuk petani pengguna air di sawah yang juga kami distribusikan tiap tahun di Kalimantan Timur,” ujarnya.

Pihaknya memastikan dari bendungan, irigasi primer dan sekunder serta irigasi tersier, dalam sawah bisa berfungsi dengan baik agar bisa air mengalir sepanjang tahun ke sawah.

Daerah Irigasi Kaubun memang memiliki bendung air dengan potensial sawah 1,5 Ha, saluran primer 3 Km dan saluran sekunder 6 Km.

“Saat ini ada eksisting sawah seluas 400 Ha. Harusnya bisa optimal sampai 1,5 Ha jika saluran irigasinya tersambung sempurna dari bendung ke sawah,” ucapnya.

Di Kutai Timur ada 4 Daerah Irigasi (DI) yg selama ini ada Sawah Eksisting yg menjadi andalan Kutai Timur.

DI tersebut yakni DI Kaubun (Kaubun), DI Cipta Graha (Kaubun), DI Pesab (Kongbeng) dan DI Tanah Abang (Long Mesangat).

Selama ini, bendung dalam keadaan rusak tanpa rehabilitasi dan pemeliharaan sehingga saluran irigasi putus dan air tidak sampai ke sawah.

Akibatnya, banyak petani alih fungsi tanaman padi jadi tanaman kering bahkan lahannya jadi belukar.

“Terimakasih mitra kami Balai Wilayah Sungai IV Kalimantan di Samarinda yang telah bersama-sama bekerja keras hadirkan bendungan, bendung juga irigasi di Kaltim,” ujarnya.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *