Liputankaltim.com, Sangatta – Edi Damansyah Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Wakil Bupati Rendi Solihin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Jumat (10/6/2022).
Pertemuan antar pemerintah daerah itu dilaksanakan di Ruang Meranti Kantor Sekretariat Daerah, Kawasan Bukit Pelangi, Kecamatan Sangatta Utara.
Ardiansyah Sulaiman bupati Kutai timur mengaku merasa terhormat karena mendapat kunjungan dari pemimpin daerah tetangga tersebut.
“Sebagai tuan rumah, kami merasa terhormat mendapat kunjungan yang cukup lengkap. Tidak hanya Bupati dan Wabup Kukar, namun ada Asisten Kesra, Asisten Perekonomian, tujuh dinas, serta satu badan yang mendampingi,” ujarnya
Kunjungan kerja Pemkab Kukar tersebut dengan tujuan untuk membahas sinergitas pembangunan antardaerah Kukar dan Kutim.
Bupati Ardiansyah menjelaskan, hasil dari rapat yang digelar adalah peningkatan kondisi jalur transportasi di Kutim yang kawasannya berdekatan dengan Kukar, yakni Kecamatan Muara Bengkal.
“Pembukaan dan peningkatan jalur transportasi yang ada di Kutai Timur yang memang sangat potensial dibangun dan berdekatan sekali dengan wilayah Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Tentu jalur utama yang digunakan ke ibukota Provinsi Kaltim, Kota Samarinda, memiliki jarak tempuh yang lebih dekat bisa melalui Kabupaten Kutai Kertanegara.
“Kami masih menunggu waktu kalau Kutai Utara resmi dimekarkan jadi kabupaten, itu juga menjadi jalur cepat menuju ke ibukota provinsi,” ucapnya.
Bupati Kutim memerintahkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan kajian teknis mengenai pembangunan di kecamatan terkait, termasuk daya dukung lingkungan yang diikutsertakan.
Sebab, nantinya membutuhkan dukungan dari perusahaan yang lahannya dilintasi dan persetujuan dari pemerintah pusat.
“Saya paham betul wilayah itu karena hampir delapan tahun tinggal di sana. Masyarakat wilayah itu memang membutuhkan jalur-jalur yang representatif,” ucapnya.