Liputankaltim, Balikpapan -usai membuat postingan kasus anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss hanya settingan , Pemuda berinisial DV (20) di Balikpapan, Kalimantan Timur (kaltim) dipanggil polisi karena . DV diamankan usai postingannya membuat gaduh di media sosial.
Dalam unggahannya, ia berspekulasi kasus tenggelamnya Eril hanya rekayasa agar Ridwan Kamil mendulang suara dan menang calon presiden.
“Saya berspekulasi ini hanyalah sebuah rekayasa atau settingan agar pak Ridwan Kamil menang capres. Dan menurut gue, itu strategi dan teknik marketing mereka, and its okay nggak masalah juga sebenarnya. Cuman gue mau kasih tau intinya jangan gampang kemakan hoaks. Zaman sekarang di era modern ini penuh drama dan isinya settingan semua tentang kebahagiaan dan kesedihan,” ujarnya dalam unggahannya.
Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputra menjelaskan DV membuat postingan itu dengan memakai akun palsu yang foto profilnya menggunakan wajah orang lain bernama Dede Setiawan. Dede Setiawan akhirnya melapor ke polisi karena dicaci banyak orang buntut postingan DV.
“Mereka berada di satu grub WhatsApp komunitas ikan hias, di situlah DV mengambil foto milik Dede Setiawan tanpa sepengetahuan pemilik foto dan digunakan menggunakan akun palsu, lalu mem-posting yang viral di media sosial itu,” ujar Rengga.
DV diamankan setelah dipanggil ke Polresta Balikpapan. Hanya saja kasus ini tak dilanjutkan karena korban Dedi Setiawan dan DV sepakat berdamai.
“Iya yang bersangkutan sudah kita panggil pada Selasa kemarin, dan dia mengaku iseng saja,” jelasnya.
“DV sudah dulu bertemu Dede Setiawan di luar dan meminta maaf, namun karena kasus ini viral kita bawa dia ke Polres untuk membuat pernyataan meminta maaf dan klarifikasi,” ujarnya