Liputankaltim.com– Pemuda Pancasila Menggelar  Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-8 pada tanggal 25-27 Februari 2022, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Kalimantan Timur (Kaltim) Said Amin menegaskan pentingnya regenerasi ditubuh organisasi.

Said Amin mengatakan jika tidak memaksakan diri untuk dicalonkan kembali sebagai Ketua MPW PP Kaltim.

“Saya tidak akan memaksakan diri untuk maju lagi. Silahkah pengurus-pengurus DPC untuk memilih,” ucap kata Said Amin, Rabu (23/2/2022).

Terkait egenerasi dibadan kepengurusan MPW PP Kaltim sangat penting dikatakan oleh Said Amin. Dalam penilaiannnya jika regenerasi ditubuh kepengurusan itu sangat terkait dengan target-target organisasi di masa mendatang. Dengan hadirnya sosok muda, diyakini Said Amin akan bisa membawa warna baru terhadap eksistensi Pemuda Pancasila di Kalimantan Timur.

 “Kita harus ciptakan regenarasi. Mudah-mudahan, Muswil mendatang bisa membuat suatu perubahan,” katanya

yang dimaksud olehnya adalah dapat membawa bendera Pemuda Pancasila kembali ke masa kejayaan terdahulu. Apalagi, kini banyak kader Pemuda Pancasila yang menempati posisi-posisi strategis.

“Kader PP ada dimana-mana, yang terpenting adalah menjaga kebersamaan. Jangan membedakan antar suku dan agama. Karena di Pemuda Pancasila, semuanya ada,” pesannya.

Said Amin memang tidak terpisahkan dengan Pemuda Pancasila, oleh karena itu ia tak ingin merusak kepercayaan para pengurus dan kadernya jika kembali diusung dalam Muswil yang rencananya akan dibuka langsung oleh Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP Japto Solistyo Soerjosoemarno.

 “Kalau menolak artinya tidak bertanggung jawab. Setidaknya, saya sudah menawarkan regenarasi,” ujarnya

ia berpesan kepada seluruh kader Pemuda Pancasila, agar dapat berkontribusi menjaga kondusifitas di daerah. Hadir di tengah-tengah masyarakat, mencegah potensi upaya pecah belah bangsa dengan isu-isu kesukuan, agama dan oknum-oknum lainnya.

“Jangan sampai ada perpecahan. Kasihan anak cucu kita yang akan melanjutkan perjuangan bangsa. Maka itu, kita perlu mawas diri,” pesannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *