Liputankaltim.com, Sangatta – Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) Kutim dan jajaran lakukan kunjungan “Silaturahmi Dan Audiensi” dengan Bupati Kita Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, di Ruang Kerja Bupati Kantor Bupati Kutim, Rabu (5/1/2022).
Upaya Ketua dan jajaran STAIS Kutim berjumlah 10 orang yang diterima Ardiansyah dilakukan untuk membahas, yakni dua pokok persoalan infrastruktur kampus dan kesejahteraan para dosen.
Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan, pembenahan STAIS Kutim merupakan salah satu polemik yang sering terjadi. Namun harus segera ditangani dan diusahakan karena menyangkut kemaslahatan para Mahasiswa dan juga tenaga pengajarnya (Dosen) .
“Kita ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Kutai Timur. Untuk itu segala persoalan harus segera kita selesaikan walaupun terseok-seok, tentunya sebagaimana aturan yang ada,” Jelasnya dihadapkan para Dosen STAIS.
Sementara itu, Ketua STAIS Kutim Arif Rembang Suppu menjelaskan, dalam pertemuan bersama Bupati ini memang hanya membahas dua persoalan yakni infrastruktur kampus dan kesejahteraan para dosen, mahasiswa mengingat tata ruang kampus dan juga sempat dilanda banjir.
“Allhamdulilah kita bersyukur karna ada titik terang yang diberikan Bapak Bupati,” jelasnya.
Selain itu, adapula titik terang terkait dari pembahasan kesejahteraan para dosen dan petinggi di kampus agama. Yakni masalah tunjangan struktural pejabat STAIS Kutim yang belum dibayar selama 6 bulan. Kemudian insentif dosen dan karyawan selama setahun yang belum juga dibayarkan pada 2021.
“Mudah-mudahan hasil rapat ini membawa angin segar, mengingat tadi Bapak Bupati sudah memberikan solusinya,” pungkasnya.