Ketua Umum dan Ketua Terpilih PC PMII Periode 2021-2022 (Zam)

Liputankaltim.com, Sangatta – Mohammad Gustian & Rika Octavia terpilih Menjadi Nahkoda baru sebagai Ketua Umum & Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC. PMII) Priode 2021-2022, menggantikan Irwansyah & Karnia di Priode sebelumnya, Pada Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-VII PC. PMII KUTIM, di Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS), Senin (13/12/2021).

Sidang yang berlangsung kurang lebih tiga hari tersebut berjalan secara alot, dan penuh dinamika, dimana itu semua terjadi semata-mata karna keinginan semua kader PMII KUTIM menemukan Pemimpin yang terbaik, demi masa depan yang baik pula.

Berbagai rintangan dan halangan yang selalu ada dimulai dari Sidang Pleno I dimulai hingga sampai pada tahap pemilihan, tak menyurutkan semangat kader-kader PMII Kutim untuk bisa menemukan pemimpin baru, dimana dari hasil pemilihan yang ada Mohammad Gustian berhasil menangkan pemilihan tersebut dari Sahabat baiknya Aldayr Ananda yanng merupakan Sektaris Umum di Priode sebelumnya dengan jumlah prolehan 15 suara untuk Gustian, 2 Suara untuk Aldayr dan 3 peserta lainnya yang tidak memilih diantara keduanya alias golput, sedangkan Rika Octavia terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kopri PC. PMII Kutim tersebut.

Gustian sebagai Ketua Umum terpilih mengungkapkan bahwa dia merasa senang, dan berharap bisa tetap rendah hati dalam menerima jabatan tersebut, kedepan ia ingin menunjukkan kerja ikhlas dan harmoni dalam setiap gerakannya.

Dia juga berharap kedepan iya bisa memperkuat sinergitas antara pengurus cabang serta pengurus – pengurus di jenjang lainnya di bawah naungan PC. PMII KUTIM, serta dapat menanamkan militansi kader, serta penguatan dari prinsip dasar dalam Aswaja.

“Harapan saya kedepan adalah seperti misi saya yaitu, memperkuat selalu sinergitas antara kepngurusan dalam ruang lingkup kerja-kerja organisasi, kemudian menguatkan militansi kader perinsip dasar dalam ber Aswaja,” ungkapnya.

Terakhir iya mengungkapkan bahwa dia akan berusaha membawa PMII Kutim tetap bisa hidup dan sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada, sehingga bisa bersaing pada era globalisasi seperti saat ini.

“Terkahir harapan kita kedepan adalah bagaiamana nnti di kepngurusan ini ada diskursus buat para kader agar bisa menghadapi tantangan-tantangan di era globalisasi, baik itu dari sektor ekonomi kreatif maupun hal-hal yg sifatnya berkaitan dengan digitalisasi,” ujarnya.

Sedangkan rivalnya Aldayr Ananda dalam hal ini menerima hasil yang ada dan mengucapkan selamat kepada Ketua Umum terpilih, dia menyatakan bahwa dirinya tetap siap berkhidmat sejalan dengan nafas yang ada.

“Saya mengucapkan selamat kepada Sahabat (panggilan khas kader PMI) Gustian telah terpilih, dan saya menerima hasil yang ada tentunya, saya pastikan khidmat saya pada PMII akan terus ada sejalan dengan nafas,” ujar mantan Sekretaris Umum tersebut.

Tak lupa juga Irwansyah sebagai pimpinan di Priode sebelumnya mengucapkan selamat dan dia berharap Pemimpin setelahnya mampu untuk tetap menjaga regenerasi yang ada dan menjadikannya lebih baik lagi.

“Saya ucapkan selamat kepada sahabat Gustian dan juga Sahab Rika, saya berharap kalian kedepan mampu lebih baik lagi dalam hal regenerasi sehingga PMII Kutim akan terus ada dan menjadi lebih baik,” ujar sosok berwajah tampan tersebut.

Selanjutnya Ketua KOPRI Rika Octavia juga mengungkapkan bahwa ia ingin menciptakan KOPRI yang Kolektif dan Cerdas, dan berupaya menyelesaikan masalah-masalah yang ada saat ini.

“Harapannya untuk kopri kedepan sesuai dengan visi misi saya yaitu Kopri Kolektif dan Cerdas, semoga kedepan kader-kader kopri aktif dan bersinergi dalam melaksanakan kegiatan tanpa adanya dinding yang membatasi semangat juang KOPRI. Dan semoga Kopri-kopri Kutai timur menjadi kopri-kopri cerdas bukan hanya cerdas dalam berfikir, tetapi juga cerdas dalam bersikap, bertidak dan cerdas dalam mengambil tindakan, pada problematika yang ada,” jelasnya.

Sebagai penutup, tak luput Ketua Kopri di Priode sebelumnya Karnia berpesan kepada semua kader PMII saat ini bahwa PMII itu adalah tempat para pemimpin yang mampu membumikan nilai nilai Islam yang Rahmatan Lil Alamin.

“PMII bisa menjadi Organisasi Kaderisasi yang mempersiapkan pemimpin-pemimpin yang Berilmu bertanggung jawab serta menjadi Kontrol ,pengerak, Merawat nilai nilai pergerakan dan terus membumikan Islam Rahmatan lilalamin,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *